Cara Kerja RELAY dan TIMER

Cara kerja dan fungsinya : RELAY - TIMER

Fungsi RELAY pada System Panel 

sebagai controller pemutus ( NO ) dan penghubung ( NC )
Relay pada Panel ATS bisa digunakan untuk mengontrol fungsi Timer, Selector Swicth - Modul.
Ada beberapa type Relay :
12 volt - 24 volt ( tergantung pada kapasitas Battery ) - 220 volt.

Relay Omron LY 2 - LY 4. 

Cara kerja semua Relay sama hanya jumlah kontak pointnya yang berbeda sesuai kebutuhan.
Saat tidak ada suply tegangan baik DC atau Ac ke koil magnet maka fungsi relay sebagai NC.
Saat ada suply tegangan maka relay akan berfungsi sebagai NO.
Untuk Relay yang terdapat indicator lampunya akan menyala saat ada power suply ke koil magnet.

Cara cek Relay rusak atau tidak. :

Tanpa suply tegangan Gunakan multitester / avometer dengan fungsi countinue / cek hubungan.
cek posisi NC semua kontak relay seharusnya berhubungan.
Dengan suply tegangan ke koil magnet cek hubungan posisi NO seharusnya berhubungan.

Penyebab Relay Rusak

- Relay dengan suply tegangan DC yang berfungsi sebagai controller AC
Suply tegangan pada koil magnet menggunakan arus DC dan kontak point NO atau NC arus AC.
terutama pada saat terjadi Petir besar yang berakibat kerusakan pada Relay.
Relay akan terbakar karena bias dari tegangan AC ke kontak magnet DC.
- Skun kabel kurang kencang renggang pada skrup relay mengakibatkan relay panas dan bisa terbakar. Kontak point akan terlihat gosong seperti terbakar.

Semoga bermanfaat - hati-hati dalam melakukan pengecekan system listrik.
Untuk info cara kerja RELAY TIMER :

klik info :